LIAR GAME (OCHAN VS NINO)!?
“Otsukaretasama!”,
membungkuk dengan lelah ke para staff. Pengambilan gambar di hari itu
benar-benar membuatnya lelah. Dia berjalan menuju stasiun kereta, waktu
menunjukkan pukul 11 malam saat dia
melirik ke arah jam dinding di depan stasiun.
Stasiun
tampak sepi untuk ukuran pusat kota Tokyo, tetapi ini malah menguntungkannya
karena tak perlu menyembunyikan wajahnya di tempat umum.
Rasa
kantuknya tak dapat ditahan lagi walaupun dia tertidur selama 30 menit
perjalanan di kereta tadi. Dengan jalan yang sudah sedikit tak beraturan dia
menuju kamar apartemennya. Matanya terbuka lebar sebentar saat melihat sebuah
koper hitam dengan amplop hitam diatasnya,
tergeletak di depan pintu apartemennya. Dia mengambil amplop tersebut
dan membaca tulisan yang ada di muka amplop,
“To :
Mr. Ohno Satoshi”
From
: LGT
Melihat
surat yang ditujukan untuknya tersebut, Ohno benar-benar tidak bisa berpikir
apa-apa karena rasa kantuk dan lelahnya membuat tombol otaknya dalam keadaan
“turn off”. Dia pun langsung masuk ke kamarnya, meletakkan koper hitam beserta
suratnya di sudut ruangan. Ohno pun melanjutkan tidurnya yang tertunda.
Di
tempat yang berbeda. sebuah koper dan surat hitam juga tergeletak di depan
sebuah kamar apartemen milik Ninomiya Kazunari. Tapi sayangnya saat itu
Ninomiya menginap di apartemen Aiba.
“Hahaha,
aku tak sabar melihat pertarungan antara Satoshi dan Kazunari untuk
mempertahankan uang 100juta yen tersebut”, seorang pria yang merupakan otak
dari permainan Liar Game ini memperlihatkan wajah liciknya.
“Tuan,
mengapa anda memilih mereka berdua untuk saling bertarung? Bukankah mereka
teman satu grup yang sudah bersama selama 14 tahun!?” seorang wanita kaki
tangan nya bertanya sambil membungkuk.
“Kau
tidak tahu, manusia akan memperlihatkan wajah aslinya jika sudah dihadapkan
dengan uang. Aku benci melihat mereka di televisi, seakan-akan kehidupan mereka
selalu tidak ada masalah. Aku paling benci dengan orang yang disebut Leader.
Wajah tidak terlalu tampan, suka bengong, anak mami, pendek, kenapa bisa terkenal
dan disukai banyak orang!”, menggigit bibirnya karena menahan rasa marah.
“Aku
ingin melihat dia terpuruk oleh temannya sendiri, aku memilih Nino karena dia
terkenal paling pelit dan sifat nya tidak baik.”
Dua hari berlalu, sang pemimpin bertanya kepada kaki
tangannya bagaimana perkembangan pertarungan Ohno dengan Nino,
“Bagaimana
kondisi mereka berdua? Apakah wajah asli mereka sudah terlihat!?”
“Tuan,
mereka sama sekali belum membuka koper berisi uang tersebut. Bahkan mereka
belum membaca surat dari LGT” sang kaki tangan menjawab tetap dengan poker face
“WHAT
THE HELL!!!!!!! Apa yang mereka lakukan!?” sang tuan marah dengan wajah
kodoknya.
“Sepertinya
tuan Satoshi Ohno dan Kazunari Ninomiya sedang ada tour ke Nagoya. Bahkan tuan
Kazunari tidak pulang ke apartemennya di hari kita mengantarkan koper tersebut.
Tuan, sepertinya niat anda untuk melihat pertarungan mereka akan tertunda
selama sebulan karena mereka akan tour keliling Jepang untuk konser Anniversar”
sang kaki tangan menjelaskan dengan suara dingin yang di tekankan
“TIDAKKKKKKKKKKKKKK!”
teriak sang tuan dengan suara yang memilukan.
To
be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar