Arashi Tears (’07
Magazine Interview)
Saya mengetik terjemahan ini sambil sesekali menahan tangis. Begitu hangat hati para member Arashi. Apalagi Nino, saya tahu bahwa orang ini sebenarnya adalah orang yang sangat baik. Hanya saja tidak pernah diperlihatkannya ke para penonton. Setelah membaca ini aku dengan sangat yakin dan mantap bahwa "I Love Arashi".
Ohno Satoshi :
Sejujurnya, laki-laki menangis
bukan sesuatu yang benar-benar memalukan. Tetapi aku akan mudah menangis
dalam banyak situasi, dan aku tidak ingin orang lain tahu. Ada sekali aku
berbicara pada Nino di telepon, dan anak itu tiba-tiba mengatakan “Riida, kau
selalu menjaga kita yang seperti ini, sebenarnya, terima kasih… tidak peduli
apa yang kita katakan setiap hari, di dalam hati kita, Riida kita adalah yang
terbaik! Kita tidak ingin menggantikanmu dengan orang lain! Apakah kau dengar?
Kau tidak tidur kan?”. Ada sesuatu yang yang merasuk ke dalam hatiku ketika aku
mendengar ini…
Aku tidak bisa membalas
kata-katanya tetapi “Aku tutup ya”. Pada akhirnya aku mendapat ceramah darinya
karena hal itu…tetapi sebenarnya aku merasa buruk mengatakan hal tersebut.
Anak-anak ini yang bisa melihat orang sepertiku sebagai pemimpin, aku
benar-benar mencintai mereka. Jika aku berada di grup lain, aku mungkin tidak
akan mendapatkan perhatian seperti ini, oleh karena itu aku selalu berterima
kasih. Aku tidak ganteng dan juga tidak memiliki sesuatu yang special, tetapi
karena Arashi sangat tganteng dan special, makanya aku menjadi seseorang yang
luar biasa…
Maa..aku merasa sangat bersalah
seseorang sepertiku menjadi pemimpin, tetapi aku benar-benar mencintai mereka,
sangat-sangat cinta.
Orang bodoh ini, bahkan jika
mereka membuat kesalahan diamana tidak ada satupun yang memaafkan mereka, aku
tidak akan pernah bisa membiarkan mereka. Aku hanya berpikir untuk melindungi mereka…tidak
perduli kapan, meskipun jika Arashi tidak ada lagi. Tidak! Jika kita bersama maka Arashi tidak akan pernah
berakhir.
Kita telah berjalan bersama selama
ini, tidak akan merubah masa depan.
Ketika aku berpikir tentang ini,
air mataku akan jatuh…
Sakurai Sho
Ketika kau mulai tumbuh pada usia
tertentu, kau akan makin sedikit menangis. Mungkin kau menjadi kebas terhadap
dunia ini. Dari perspektif yang lain terlihat sepertinya kau kehilangan
kepedulianmu, tetapi sebenarnya adalah karena kau ingin menjadi lebih kuat.
Oleh karena itu saya berpikir bahkan jika kau merasa sedih maka harus dapat
bertahan, menjadi seorang laki-laki. Tetapi ketika selama tour kemarin, kita
berlima membicarakan tentang masa lalu dan dan tiba-tiba anak ini mulai
menangis dan aku tidak mau menyebutkan namanya dengan jelas, isnisialnya M-kun.
Kemudian Aiba tiba-tiba merangkul
bahu Matsujun dan ikut menangis bersama. Ada apa dengan si bodoh ini.
Meskipun begitu, aku juga mendadak
memeluk salah satu dari mereka dan mulai menangis bersama. Ruangan itu menjadi
lautan air mata.
Jika seseorang melihatnya mereka
pasti berpikir ada apa ini, orang-orang ini sangat menyolok. Tetapi sebenarnya, ini kita
seperti biasanya…oleh karena itu kita merasa benar-benar senang. Jarang-jarang
suatu grup bisa berbagi masing-masing tangisan ke anggota lain, oleh karena itu
aku cinta Arashi. Aku dengan pasti menjadi pendukung Arashi. Kita ditakdirkan
bersama.
Aiba Masaki
Karena dingin, aku telat. Para
staff benar-benar marah, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, Nino
tiba-tiba berlutut di depan staff. Dia benar-benar tidak tahu bisa sejauh itu,
tetapi aku benar-benar tersentuh waktu
itu! Aku punya teman yang mengambil alih meminta maaf atas kesalahanku.
Dia menghargaiku saat ini…aku
banyak memikirkannya. Maa…kemudian setelah beberapa bulan setelahnya aku
memberikan banyak uang ke anak itu. Tetapi jika untuk anggota Arashi, aku tidak
akan merasa tertekan berapapun aku mengeluarkan uang. Tidak peduli uang atau
waktu atau bahakan diriku sendiri. Orang-orang yang bisa mengorbankan dirinya sendiri seperti itu
benar-benar ada.
Semua yang aku
lakukan adalah memikirkan Arashi, dan itu membuat air mataku jatuh. Itu sama
halnya ketika aku sakit. Aku tidak ingin sakit, tetapi aku menyebabkan banyak
masalah untuk banyak orang.
Pekerjaan yang
seharusnya adalah bagianku, diambil alih oleh mereka berempat dan bahkan
merawat saya. Oleh karena itu aku tidak bisa berbaring, aku memaksakan diri
untuk melanjutkan acara. Waktu itu, Jimusho tidak mengatakan apapun, tetapi
Riida dan Sho kun benar-benar marah, mereka mengatakan “Kau pikir kau harus
berada di sini sekarang? Kau bisa pergi ke pertunjukkan kapanpun, pertama-tama
jaga dirimu sendiri!”. Waktu itu aku sangat merasakan perbedaan antara anggota
Arashi dengan orang-orang lain tempat aku bekerja. Ada orang yang tanpa pamrih
peduli terhadap diriku, aku begitu tersentuh tubuhku pun mulai bergetar.
Benar-benar tidak bisa dilupakan, tidak, aku tidak akan melupakannya. Dan tidak
ada air mata kesedihan, tetapi meluapnya kegembiraan...itulah...karena itu, aku
ada di sini sekarang.
Ninomiya
Kazunari
Aku biasanya
tidak suka suasana menangis, tetapi jika air mata ini jujur dari dalam lubuk
hati, aku tidak berpikir itu memalukan, dan bukan kesedihan buta, aku harus
mengatakan hal itu yang membuat dada anda merasa hangat. Aiba chan mengatakan
karena aku tersentuh, tetapi sebenarnya aku tergerak oleh Aiba. Aku benar-benar
terkejut, si bodoh ini yang tertawa setiap hari tiba-tiba jatuh tersungkur.
Tetapi si bodoh itu masih ingin tinggal dengan Arashi bahkan ketika dia sedang
menderita. Di depan kamera dia tersenyum, ketika kamera mati dia langsung
berbaring, bahkan tidak bisa berkata sepatah kata pun, dia benar-benar tidak
ingin pergi dari sisi Arashi. Sebuah respon profesional, sebenarnya dia hanya
orang bodoh.
Ketika dia
tersenyum sambil menahan sakit, sebenarnya dia menangis di dalam. Aku pikir aku
diberkati, bisa bertemu orang-orang seperti ini. Meskipun aku biasanyasuka
orang-orang, tetapi rasa sayang untuk Arashi aku punya kepercayaan diri bahwa
diriku tidak akan kehilangan orang lain. Itulah cinta dalam hatiku. Jika aku
bilang aku bisa melihat orang lain meneteskan air mata, itu hanya bisa oleh
Arashi. Tangisan dan senyuman dibagikan sepanjang jalan kami. Aku percaya hal
itu akan sama di masa depan.
Aku telah
menjadi lebih baik, karena Arashi sangat baik.
Matsumoto Jun
Aku adalah
seorang yang bisa menangis saat menonton film, oleh karena itu aku pikir
menangis akan membuatmu merasa lebih baik. Mungkin aku akan dipanggil si
cengeng, tetapi aku tidak ingin kehilangan tangisanku, hidupku akan menjadi
begitu kosong tanpa air mata. Saat ulang tahunku, di konser dimana tidak hanya
anggota Arashi, tetapi juga para fans bernyanyi lagu ulang tahun. Saat-saat
ketika orang asing tak dikenal mengirim hadiah mengatakan bahwa mereka
mendukung aku. Ketika aku membaca tentang indahnya cerita cinta. Ketika aku
melihat orang-orang yang memberikan yang terbaik melalui masa sulit mereka,
karena aku bisa merasakan hal yang luar biasa di dunia ini. Aku bahkan tidak
tahu mengapa saya mulai menangis kejer, air mata waktu itu akan menjadi sangat
hangat.
Ketika Arashi
mengobrol bersama dan tertawa, ketika aku melihat senyum itu, mataku akan mulai
buram. Karena aku mempunyai perasaan berterima kasih ini, aku selalu berpikir jika
aku tidak bersama dengan orang-orang ini, mungkin aku akan kehilangan diriku
sendiri..
Waktu dimana aku
merasa lelah, kekuatan yang diberikan kepada saya, berjalan bersama di jalan
menuju masa depan, titik ke arah yang benar, dari berbagai aspek, hal itu
diberikan oleh Arashi. Terakhir kali ketika anggota lain merahasiakan pesta
ulang tahunku, dari pagi mereka hanya diam saja, aku sebenarnya marah dalam
hati, tetapi mereka mempersiapkan untuk mempermalukan diriku. Ketika aku
melihat wajah tersenyum anggota lain, aku berbalik dan mulai menangis.
Anggota yang
lain juga tahu bahwa aku akan menangis...Sho kun bahkan memelukku, aku tidak
merasa malu atas semua itu, karena kita adalah keluarga.
Itulah mengapa
aku suka menangis...ketika aku menangis maka perasaanku menjadi lebih baik...
Bagaimana? Bikin nangis kan!?
Kredit :http://aqilarashi.blogspot.com/2011/06/arashis-tears-07-magazine-interview.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar