Surat Untuk Arashi
AN AN Juli 2009
Saya minta maaf sebelumnya jika terjemahannya kurang memuaskan. Setidaknya saya sudah berusaha, karena saya tidak suka dengan bahasa asing ^^.
Pesan Riida untuk Jun : Aku ingin melihat merajuknya Matsujun yang cool
Ketika aku pertama kali bertemu Matsujun, dia masih
seorang anak kecil yang sedang tumbuh jadi dia begitu kecil. Di atas itu, dia
menggunakan keigo (bahasa sopan) pada ku dan begitu pemalu. Yah, sebelum aku
mengetahuinya, cara bicaranya ke aku benar-benar menjadi santai. Ada suatu
kali, sudah lama sekali, dimana kita bermain peran sebagai rival di butai
(drama panggung). Aku masih ingat bagaimana kita berdua saling memelototi
selama 5 menit sebelum pertunjukkan yang sebenarnya di samping panggung untuk
meningkatkan emosi kita. Meskipun kita jadi serius waktu itu, jika kita
melakukannya lagi saat ini kita pasti akan benar-benar langsung tertawa. Meskipun
Matsujun terlihat cool saat pertemuan pertama, dia gentle dan tahu hal-hal
kecil. Setelah dia membelah sumpit, dia malah menggosokkan sumpit itu satu sama
lain. Ketika anak perempuan melihat karyanya yang luar biasa, mereka akan
langsung jatuh cinta padanya! Jika aku punya beberapa waktu libur, aku akan
membawa Matsujun ke taman dan bermain badminton. Dan aku akan suka melihat
wajah merajuknya saat dia komplain, “Ini sangat merepotkan!” (tertawa).
Bagaimanapun, entah bagaimana atau yang lain, dia akan bermain denganku dengan
sebuah senyum di wajahnya. Itulah cara Matsujun.
Pesan Riida untuk Sho kun : Kesenjangan inilah yang
membuat Sho kun begitu mempesona
Ada banyak waktu dimana Sho kun dan aku bertemu
secara pribadi. Dan itu terjadi secara kebetulan juga! Aku terkejut ketika aku
tiba-tiba bertemu Sho kun diantara puluhan ribu orang di Osaka saat Festival
Tenjin. Bisakah dibilang kalau gelombang kita mirip? Ketika mimpi lamanya untuk
menjadi news caster akhirnya tercapai, aku begitu senang. Aku selalu menonton
Sho kun membacakan berita di T . Karena hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa
aku lakukan, aku masih berpikir bahwa itu
adalah hal yang luar biasa untuk Sho kun, bahkan sampai hari ini
(tertawa). Tetapi kegagannya! kepribadiannya di bangumi (variety shows)...
Apa-apan dengan kesenjangan tersebut! Tetapi itu memang khasnya Sho kun, jadi
silakan terus seperti itu. Aku juga suka gambarnya Sho kun. Jika aku
perempuan, ada keraguan, aku akan jatuh
cinta pada bagian yang satu itu. Aku paham, kau bisa saja tertawa sampai
perutmu sakit ketika kau melihat gambarnya. Sebelumnya, karena permintaan dari
suatu majalah, Sho kun dan aku pergi memancing bersama. Kita saling mengatakan
bahwa kita akan pergi berdua lagi secara pribadi, benar kan?. Aku tidak melupakan
janji kita!
Pesan Riida untuk Aiba chan : Hubungan kita adalah
salah satu misteri dimana kita merasa baik bahkan tanpa berbicara
Selama debut kita, kita melakukan perjalanan ke
tempat yang berbeda dan tinggal di hotel yang berbeda juga, aku selalu seruangan
dengan Aiba chan. Bahkan ketika kita punya waktu luang selama 10 jam, kita
hanya akan berguling-guling di tempat tidur kami dan menonton TV bersama-sama
tanpa berkata-kata. Kau tahu Aiba chan, bahkan ketika kau tidak berbicara
padanya secara misterius kau akan merasa baik. Kau akan menduga bahwa Aiba chan
yang menyebabkan tertawa di bangumi kita. Selain itu, untuk tetap sama selama
10 tahun adalah hal yang luar biasa. Dan pada kenyataannya bahwa dia adalah
seorang pekerja keras yang selalu tinggal paling akhir kapanpun kita latihan
koreo. Aku juga tahu. Aku hanya ingin mengatakan untuk sekarang, “Tolong jangan
berlebihan”. Kita pergi ke bar bagus saat 4-5 tahun lau. Bahkan sampai
sekarang, aku tidak mengerti mengapa kita pergi keluar ke tempat hal dewasa
seperti Ginza. Selain itu, aku tidak membayar bill dan langsung pergi
(tertawa). Bisakah kita pergi ke bar lagi? Ini waktunya aku yang akan membayar
billnya.
Pesan Riida untuk Nino : Aku kagum dengan sulapmu!
Aku tidak punya kata-kata untuk menggambarkan daya
tarik Nino, selain kata ,“Everything”. Jika aku harus menerapkan suatu julukan
untuk Nino secara khusus, itu adalah “The Almighty Man!”, aku tidak punya
apapun tetapi kekaguman pada kemajuan sulap Nino. Itu karena smuanya melupakan
tentang penyelesaian trik sulap dan hanya terpesona pada kemahiran tangan Nino
(tertawa). Kenangan terbesar yang aku punya dengan Nino adalah Ohmiya SK, aku
kira. Kita begitu cerdas...tetapi
kesenangan saya untuk reuni Ohmiya SK tidak berubah sedikitpun. Apa yang
akan kita lakukan jika ada waktu kosong? Aku akan mengundang Nino untuk pergi
ke departemen store terkenal. Aku benar-benar sangat tertarik dengan sesuatu
yang dibeli oleh “The Almighty Man”. Dan ini kadang-kadang terjadi sekali-kali,
aku punya saat-saat dimana aku tidak mau kalah dengan Nino. Misalnya, kalau
Nino pergi pacaran ke Roppongi Hills, aku akan pergi ke Mid Town. Dan hal-hal
seperti itu (tertawa) membuatku bertanya-tanya mengapa bisa begitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar